Imani Prima Tawarkan Solusi Berbasis AI untuk Pemantauan Bahan Bakar Kapal di APSAT 2025

publish: 05/06/2025

Jakarta, 4 Juni 2025 — Tantangan konektivitas dan efisiensi operasional di sektor transportasi laut kembali menjadi sorotan dalam Asia Pacific Satellite Conference (APSAT) 2025. Dalam forum yang digelar di Jakarta ini, PT Imani Prima memperkenalkan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT) dan konektivitas satelit untuk pemantauan konsumsi bahan bakar kapal.

Perwakilan Imani Prima, Doddy Taufiq Arief, selaku VP of Operations and IoT Solutions, hadir sebagai pembicara dalam sesi “Service Innovation in Mobility” yang mengangkat pentingnya inovasi layanan digital untuk sektor mobilitas, terutama di negara kepulauan seperti Indonesia. Dalam paparannya, Doddy menyampaikan bahwa wilayah terpencil dan geografis yang tersebar masih menjadi tantangan utama dalam membangun jaringan komunikasi dan layanan logistik yang efisien.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Imani Prima mengembangkan Fuel Monitoring System (FMS) berbasis Artificial Intelligence, sistem pemantauan bahan bakar kapal yang dapat dioperasikan tanpa perlu perubahan pada sistem pipa bahan bakar kapal. Teknologi ini mampu memprediksi konsumsi bahan bakar secara akurat berdasarkan data mesin kapal seperti RPM dan posisi, dengan tingkat akurasi di atas 90 persen.

“Teknologi ini kami rancang tidak hanya untuk menghadirkan transparansi dalam operasional, tetapi juga agar bisa langsung digunakan di lapangan dengan efisiensi biaya dan instalasi yang sederhana,” ujar Doddy.

FMS AI merupakan bagian dari portofolio solusi IoT end-to-end Imani Prima, yang meliputi perangkat keras dan sensor, pemrosesan data berbasis machine learning, konektivitas satelit, hingga tampilan visualisasi data melalui dashboard interaktif. Sistem ini memungkinkan pemantauan real-time dan pengambilan keputusan berbasis data, tanpa ketergantungan pada infrastruktur darat.

Teknologi ini telah diimplementasikan oleh berbagai perusahaan pelayaran nasional sejak 2024 dan menunjukkan kontribusi nyata dalam menurunkan biaya bahan bakar serta meningkatkan efisiensi logistik. FMS AI menjadi contoh penerapan teknologi satelit dan AI yang tidak hanya canggih, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri dalam negeri.

APSAT 2025 sendiri mengusung tema “Innovating Satellite Ecosystems: Unlocking Value through Collaboration and Technological Advancements”. Forum ini menjadi ajang berkumpulnya pelaku industri, regulator, dan akademisi dari berbagai negara di Asia Pasifik untuk membahas arah masa depan teknologi satelit. “APSAT telah menjadi benchmark penting bagi pengembangan industri satelit di Asia Pasifik. Setiap tahun, kita tidak hanya menyaksikan kemajuan teknologi, tetapi juga tumbuhnya kolaborasi strategis antarnegara dan sektor,” ujar Ketua Umum ASSI, Anggoro Widiawan, dalam sambutannya.

IoT, AI & Everything in Between!


Ready to transform with Imani Prima?

Chat Now !

Imani Prima

Graha STR, 2nd Floor Jalan Ampera Raya no. 11 Jakarta 12550

© Copyright 2024. All rights reserved

© Copyright 2024. All rights reserved