Teknologi AI dan IoT Karya Anak Bangsa Percepat Digitalisasi Pelayaran Nasional

sumber foto: https://gonews.co.id/news-277-teknologi-ai-dan-iot-karya-anak-bangsa-percepat-digitalisasi-pelayaran-nasional

JAKARTA, GoNews.co.id –Transformasi digital di sektor pelayaran nasional terus bergerak maju, salah satunya lewat inovasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) karya anak bangsa.

Direktur Utama PT Imani Prima, Takwa Fuadi Samad, menyebutkan bahwa teknologi digital mampu menjawab tantangan lama di industri pelayaran, seperti tingginya konsumsi bahan bakar, potensi kecurangan, dan keterbatasan data pergerakan kapal.“AI memberikan peluang nyata untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko operasional,” ujarnya, Selasa (15/7/2025).

Imani Prima, perusahaan teknologi nasional yang berpengalaman lebih dari 17 tahun di sektor maritim, akan memperkenalkan tiga sistem inovatif di ajang Inamarine 2025, yang digelar 29–31 Juli di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Ketiga sistem tersebut antara lain M2 Prime (monitoring konsumsi bahan bakar secara real-time), Icognis (CCTV berbasis AI untuk deteksi fraud di kapal), dan AISSAT® Prime (pelacakan kapal berbasis AI).

Dukungan terhadap digitalisasi juga disampaikan oleh Wastu Marufin Salam, Kepala Operasional Pelabuhan Kertapati PT Bukit Asam (Persero) Tbk., yang menyebut teknologi pelacakan berbasis AIS sangat membantu efisiensi dan keselamatan dermaga. “Kami bisa memantau kapal secara langsung, mempercepat proses sandar, dan mengurangi risiko,” ungkapnya.

Secara global, laporan Lloyd’s Register memproyeksikan pasar teknologi pelayaran berbasis AI akan tembus USD 5 miliar dalam lima tahun ke depan. Sementara McKinsey mencatat, perusahaan logistik yang mengadopsi AI rata-rata meraih margin keuntungan 5% lebih tinggi.

Melalui partisipasi di Inamarine 2025, Imani Prima berharap dapat memperkuat kolaborasi dan mendorong digitalisasi yang lebih luas di sektor pelayaran Indonesia.